Netanyahu Dilaporkan Akan Kunjungi Sebuah Negara Arab

Tel Aviv, MINA – Otoritas saat ini sedang dalam pembicaraan dengan “sebuah ” untuk menjadi tuan rumah bagi kunjungan resmi Perdana Menteri , media berbahasa Arab Israel Broadcasting Corporation mengumumkan perkembangan itu.

Pengumuman ke publik itu muncul hari Selasa (20/11), beberapa pekan setelah Netanyahu dan pejabat Israel lainnya melakukan perjalanan kontroversial ke Oman, salah satu negara Teluk.

Netanyahu telah mendorong pendekatan publik kepada negara-negara Teluk yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Israel sedang berkomunikasi untuk mengatur kunjungan Netanyahu ke negara Arab lainnya yang tidak memiliki hubungan diplomatik,” kata Broadcasting Corporation, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA, Rabu.

“Kepala Dewan Keamanan Nasional (Israel) Meir Ben Shabbat saat ini tinggal diam-diam di negara ini, yang belum disebutkan namanya, untuk mengatur kunjungan,” ungkapnya.

Meskipun tidak menyebutkan nama negaranya, diduga negara itu adalah Uni Emirat Arab (UEA) atau Bahrain.

“Kemarin sore, Netanyahu mengatakan kepada anggota komite urusan luar negeri dan pertahanan parlemen bahwa dia menjadwalkan apa yang dia gambarkan sebagai kejutan tambahan mengenai hubungan dengan beberapa negara Arab,” tambahnya.

Setelah kunjungan Netanyahu ke Oman, para menteri Israel mengunjungi negara itu dan UEA.

Israel saat ini memiliki hubungan diplomatik penuh hanya dengan Mesir dan Yordania, tetapi rencana perjalanan adalah tanda terbaru dari pertumbuhan hubungan regional antara Israel dan negara-negara Arab. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.