Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah dituduh gagal melindungi kepentingan Israel, setelah Iran dan Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatik pada Jumat (10/3/2023).
Mantan perdana menteri sementara Israel Yair Lapid menuduh pemerintah Netanyahu “mengabaikan diplomasi”.
Dia menggambarkan pemulihan hubungan antara Teheran dan Riyadh sebagai “kegagalan yang hina dan berbahaya dari kebijakan luar negeri pemerintah Israel,” Times of Israel melaporkan.
Dia juga mengatakan bahwa langkah itu adalah “perkembangan berbahaya yang menjauhkan Israel dari tembok pertahanan regionalnya” melawan Iran.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Lapid lebih lanjut mengecam Netanyahu, menuduhnya terlalu fokus pada reformasi peradilan yang sedang berlangsung yang telah memicu protes luas di Israel. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza