Netanyahu: Israel-AS Bentuk Tim Gabungan Bahas Permukiman

Konferensi pers pemimpin Amerika Seerikat-. (Foto: AP/Evan Vucci)

 

Yerusalem, 22 Jumadil Awwal 1438/20 Februari 2017 (MINA) – Sehari setelah pembicaraan dengan Presiden Donald Trump, Perdana Menteri Israel mengatakan, negaranya dan (AS) akan membentuk tim gabungan untuk membahas masalah di Tepi Barat.

Selama pembicaraan pada Rabu pekan lalu di Washington, Netanyahu dan Trump telah sepakat untuk membuat tim gabungan guna meningkatkan hubungan antara Israel dan AS dalam semua bidang utama.

Netanyahu mengatakan kepada para menterinya dan wartawan dalam sidang kabinet pekanan pada Ahad (19/2), tim nantinya akan mencakup bahasan keamanan, intelijen, cyber, teknologi, ekonomi dan lain-lain, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

“Kami juga sepakat untuk membuat sebuah tim di daerah yang kami sebelumnya belum sepakati. Maksud saya, tentu saja, di permukiman di Yudea dan Samaria,” kata Netanyhu yang menggunakan istilah Israel untuk Tepi Barat.

Ratusan ribu pemukim Yahudi tinggal di wilayah yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Pada pertemuan di Gedung Putih, Presiden Trump meminta Netanyahu untuk sedikit menahan pembangunan permukimannya.

Selama konferensi pers bersama kedua pemimpin di Gedung Putih, Netanyahu mengatakan, ia yakin bahwa masalah permukiman bukanlah inti dari konflik dan juga bukan faktor yang benar-benar memicu konflik Israel-Palestina. (T/RI-1/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)