Netanyahu Puji Tentara Israel setelah Membunuh Warga Palestina

Ribuan warga peringati Hari Tanah Palestina (Foto: Muhammad Assad)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri memuji pasukan keamanan Israel setelah pembunuhan 17 warga Palestina di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (31/3), Netanyahu berterima kasih kepada pasukannya karena “menjaga perbatasan negara” dan memungkinkan “warga Israel untuk merayakan liburan (Paskah) secara damai.”

“Selamat untuk prajurit kita,” kata Netanyahu seperti dilaporkan Al Jazeera yang dikutip MINA, Ahad.

Beberapa negara dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecam penembakan terhadap para demonstran Palestina, yang berunjuk rasa dengan damai di sepanjang perbatasan timur Gaza pada Jumat.

Lebih dari 1.500 lainnya terluka ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam ke arah demonstran, menggunakan gas air mata dan peluru baja berlapis karet untuk mengusir mereka dari daerah perbatasan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Pada Sabtu, 49 orang lagi terluka dalam demonstrasi yang tengah berlangsung.

Jeremy Corbyn, pemimpin Partai Buruh Inggris, menggambarkan penggunaan kekuatan militer oleh Israel sebagai “mengerikan”.

“Pemerintah Inggris harus membuat suaranya didengar tentang betapa pentingnya penyelesaian hakiki untuk perdamaian dan keadilan,” ujarnya dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Pernyataan serupa dikeluarkan dari pemerintah Yordania, yang menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran hak warga Palestina untuk melakukan protes secara damai dan penggunaan kekuatan berlebihan terhadap mereka.” Qatar dan Turki juga mengutuk tindakan Israel.

Namun, Amerika Serikat memblokir atau memveto pernyataan Dewan Keamanan PBB yang mengutuk penggunaan kekuatan oleh Israel. (T/R11/RI-1)

Miraj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.