Netanyahu: Tak Satupun Yahudi yang Akan Terusir dari Tepi Barat

Al-Quds, MINA – Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berjanji memperkuat permukiman Zionis di Tepi Barat dan tak akan mengizinkan satu pun terusir dari tempat tinggalnya.

Hal itu disampaikan Netanyahu saat menghadiri peresmian pemukiman Adam, bersama Menteri Transportasi Yisrael Katz di Ramallah Timur, Selasa (11/12).

Ia menegaskan akan membangun tambahan rumah-rumah permukiman zionis, demikian Palinfo melaporkan yang dikutip MINA.

Netanyahu mengatakan, proyek Adam secara signifikan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di KM 60 dan Rute 437 antara Al-Quds dan pemukiman Beit El, utara Ramallah.

Ia juga mengungkapkan bahwa proyek tersebut menghabiskan biaya 60 juta shekel (AS$ 18 juta) di seluruh Tepi Barat.

“Di hari ini di tempat ini, kita tak hanya menghubungkan geografi semata, tetapi kita juga menghubungkan antara sekarang, masa depan, dan masa lalu,” ungkap Netanyahu.

Persimpangan yang disebut oleh warga Palestina sebagai alun-alun Jaba, menjadi persimpangan pemisah dan penting di kawasan pusat Tepi Barat, karena menghubungkan antara Al-Quds, Ramallah dan Nablus, yang terletak di km 60 yang menghubungkan dengan km 437.

Penjajah Israel bertujuan untuk memudahkan lalu lintas warga dan menghubungkan sejumlah pemukiman di kawasan dengan kota Al-Quds.

Persimpangan ini dibangun di lahan hasil sitaan dari warga Palestina di desa Jaba dan kota Al-Ram, di Timur dan Utara Al-Quds. (T/Ais/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)