Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENIKAH JADI PINTU GERBANG PEMBEBASAN AL-AQSHA

Admin - Sabtu, 10 Agustus 2013 - 12:03 WIB

Sabtu, 10 Agustus 2013 - 12:03 WIB

989 Views ㅤ

Lampung, 3 Syawal 1434/10 Agustus 2013 (MINA) – Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Nur Ikhwan Abadi mengatakan bahwa menikah bisa menjadi salah satu pintu gerbang menuju pembebasan Masjid Al-Aqsha.

“Menikah bisa menjadi salah satu pintu gerbang menuju pembebasan Masjid Al-Aqsha, yaitu menikah dengan tujuan  mencetak generasi-generasi yang kelak akan berjuang membebaskan Masjid Al-Aqsha,” kata Nur Ikhwan di Masjid At Taqwa, Pringsewu, Lampung, Sabtu (10/8).

Menurutnya, untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha dibutuhkan persiapan, diantaranya dimulai dari ketika seseorang akan menikah.

“Kita tidak tahu generasi mana yang akan membebaskan masjid Al-Aqsa, boleh jadi anak kita atau cucu-cucu kita yang akan membebaskan Al-Aqsa dari tangan Zionis, maka menjadi kewajiban bagi kita untuk mempersiapkan generasi penerus,” ujar Nur Ikhwan.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Dalam acara bertema ‘Menikah Pintu Gerbang Pembebasan Al-Aqsha’ itu, Nur Ikhwan menyerukan setiap muslim memperbaiki diri agar dapat mencetak generasi yang siap berjuang untuk membebaskan masjid Al-Aqsha.

Kiblat Pertama Umat Islam

Masjid Al-Aqsha menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aqidah Islam, Masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam sebelum kemudian Nabi Muhammad diperintahkan merubah arah kiblat ke Masjidil Haram.

Masjid Al-Aqsha yang berada di jantung kota Al-Quds (Yerusalem), Palestina, merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam. Hal itu terkait dengan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu’ Alaihi Wa Salam. Nabi ketika itu naik ke Sidratul Muntaha melalui Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Masjid Al-Aqsha di mana sekelilingnya terdapat masjid dan Kubah Batu (Dome of Rock) berada di bawah penjajahan Israel yang memulai penjajahannya atas wilayah Palestina sejak 1948 lalu.

Hingga kini, Masjid Al-Aqsha berada dibawah cengkraman Zionis Israel. Masjid Al-Aqsha mengalami berbagai upaya penodaan bahkan upaya peruntuhan oleh Zionis Israel. Zionis Yahudi berupaya untuk mengganti bangunan Masjid Al-Aqsha dengan Sinanog (tempat ibadah orang-orang Yahudi). (L/P015/K01/P02)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda