Jeddah MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk serangan kekerasan dan tindakan agresif pasukan militer otoritas pendudukan Israel dan pemukim ekstrimis Yahudi terhadap warga Palestina di seluruh Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem).
OKI juga mengutuk upaya otoritas pendudukan Israel untuk mencegah warga Palestina di kota Yerusalem yang diduduki berpartisipasi dalam proses pemilihan umum demokratis Palestina.
Kantor Berita OKI melaporkan, Senin (26/4), Oki menyerukan kepada komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan pemilihan umum diadakan di seluruh Palestina, termasuk di Yerusalem, dan menyediakan sarana bagi mereka yang berhasil terpilih.
“Ini juga menegaskan kembali dukungannya untuk proses pemilu Palestina sebagai momen politik dan hukum yang penting bagi Palestina untuk menegaskan keberadaan mereka di tanah mereka dan menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri,” tegas OKI dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
OKI menilai pemilu di Palestina menjadi langkah penting dalam membangun negara merdeka dan berdaulat dalam perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Serangan pasukan Israel dan pemukim ekstrimis Yahudi sejak awal Ramadhan 1442 H meningkat itu mengakibatkan cedera dan penangkapan puluhan orang Pribumi Yerusalem, warga Palestina.
OKI menganggap Israel, kekuatan pendudukan, bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari pelanggaran yang sedang berlangsung dan praktik provokatif yang menyulut kekerasan, ketegangan dan kebencian.
OKI menyerukan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina. (T/R1/RS2)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)