Jeddah, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyatakan penguasa pendudukan Israel merupakan pihak yang harus bertanggung jawab penuh atas kematian tahanan Palestina Nasser Abu Hamid di penjara pendudukan.
OKI dalam pernyataannya, Selasa (20/12/2022), mengatakan Israel bertanggung jawab sebagai akibat dari kelalaian medis yang disengaja dan perampasan hak-hak dasar, yang dilakukan oleh administrasi penjara Israel terhadap tahanan. Kantor Berita WAFA melaporkan.
OKI juga menyerukan pembentukan komisi penyelidikan internasional untuk menyelidiki kejahatan terbaru Israel tersebut, yang merupakan rangkaian kejahatan Israel yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, terutama terhadap tahanan.
OKI menegaskan kembali pendiriannya untuk mendukung para tahanan Palestina.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Organisasi tersebut menuntut agar badan-badan internasional yang kompeten segera bertindak untuk melindungi hak-hak para tahanan, dan menekan Israel untuk menghentikan pelanggaran terus-menerus terhadap tahanan dan segera membebaskan mereka. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal