Olahraga Elektronik Pertama Kali Dipertandingkan di Asian Games 2018

Jakarta, MINA – Asian Games 2018 untuk pertama kali mempertandingkan atau dalam perhelatan olahraga terbesar se-Asia sebagai eksibisi, artinya medali yang diperebutkan tidak dihitung.

Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai permainan kompetitif, permainan pro, Esports, e-sports, electronic sports, atau pro gaming di Korea Selatan) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional.

Menurut jadwal yang diunggah oleh Asian Electronic Sports Federation dan dikutip di Jakarta, Ahad, pertandingan Esports di Asian Games akan dimulai pada 26 Agustus 2018.

Indonesia, selaku tuan rumah Asian Games ke-18, turut mengirimkan tim untuk berkompetisi di enam gim yang dilombakan di cabor Esports.

Berikut adalah daftar gim beserta atlet yang memperkuat tim.

1. Arena of Valor Gim multipemain ini sempat dikenal sebagai Mobile Arena di Indonesia, kemudian berganti nama menjadi Arena of Valor agar gim buatan Tencent ini menggunakan nama yang sama di seluruh negara pemasarannya.

Gim multiplayer online battle arena (MOBA) ini mengisahkan perang antara dewa dengan iblis sehingga manusia tidak bisa tinggal diam menghadapinya. AoV populer di Indonesia sejak pada 2017. Glen Richard, Ilham Bahrul, Muhammad, Hartawan Muliadi, dan Farhan Akbari memperkuat tim Indonesia untuk AoV. Mereka akan bertanding pada 26 Agustus.

2. Clash Royale Gim MOBA keluaran Supercell ini disebut-sebut sebagai penerus Clash of Clans atau yang lebih populer dengan nama CoC. Permainan ini mengandalkan strategi, antara lain pemain perlu mengumpulkan kartu karakter tertentu untuk meenangkan pertempuran.

Ridel Yesaya Sumarandak dari Sulawesi Utara dipercaya Asosiasi Esports Indonesia (IeSPA) untuk berlaga di gim ini, pada 27 Agustus 2018.

3. League of Legends Pemain LoL menjadi seorang summoner, pawang, yang bisa mengatur jagoan dengan kemampuan super untuk menghadapi tim lawan. Pemain harus menghancurkan benteng, yang disebut nexus, lawan.

Berada di tim Indonesia untuk League of Legends adalah Malik Abdul Aziz, Juan Felix, Rully Sutanto, Bayu Putra Sentosa, Gerry Arisena, Ericko Lim dan Peter Tjahjadi. Pertandingan untuk League of Legends dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2018.

4. StarCraft II Gim ini dirancang untuk dimainkan di perangkat komputer berbasis Windows dan MacOS, secara singleplayer atau multiplayer. StarCraft II Wings of Liberty melanjutkan StarCraft: Brood War, petualangan grup buatan Jim Raynor.

Nyoman Arie akan bertanding seorang diri di gim ini, pada 30 Agustus 2018.

5. Hearthstone IeSPA menjagokan tim Indonesia meraih juara di gim yang populer sejak 2014 ini. Pemain, baik yang singleplayer atau multiplayer, akan memainkan kartu berisi jagoan yang masing-masing memiliki kemampuan super.

Atlet Esports asal Jakarta, Hendry Handisurya, akan bertanding di gim Heartstone di Asian Games 2018. Pertandingan untuk Hearthstone hanya berlangsung sehari, yaitu pada 31 Agustus.

6. PES 2018 Pro Evolution Soccer, atau yang populer disebut PES, juga menjadi andalan Indonesia, IeSPA menargetkan juara di permainan ini. Gim ini dapat dimainkan di komputer Windows, PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360 dan Xbox One.

Atlet Esports yang akan bertanding adalah Rizky Faidan dan Setia Widianto, pada 1 September 2018.(L/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)