OPERASI DARAT ISRAEL KE GAZA KEMUNGKINAN BEBERAPA JAM LAGI

Pasukan tank Israel untuk operasi darat di Gaza pada 30 Desember 2008 (Gambar: Ariel Schalit/AP)
Pasukan tank Israel untuk di Gaza pada 30 Desember 2008 (Gambar: Ariel Schalit/AP)

Ramallah, 13 Ramadhan 1435/11 Juli 2014 (MINA) – Presiden Otoritas Palestina, ,  Jumat (11/7) memperingatkan kemungkinan operasi darat terhadap dalam beberapa jam.

Ia mengatakan, Pemerintah Israel telah menyetujui operasi darat terhadap Jalur Gaza, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ia mengatakan tentara Israel telah meminta warga Palestina yang tinggal di wilayah perbatasan Gaza untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke dalam daerah.

“Orang-orang Israel hanya ingin membawa kami keluar dari tanah kami dan negara kami,” kata Abbas selama pertemuan di Ramallah dengan perwakilan dari beberapa lembaga dari Yerusalem.

“Kami tidak akan pergi, tapi akan terus melawan dengan cara beradab, bahkan ketika kami tidak memiliki senjata,” tambahnya.

Abbas mengungkapkan kepemimpinan Palestina terus-menerus membuat kontak di semua tingkat dalam upaya untuk menawarkan perlindungan bagi Gaza dari “kehancuran”.

“Tidak penting siapa yang memulai agresi, yang penting adalah mengakhiri agresi dan pertumpahan darah ini,” katanya.

Ia mengungkapka kan telah berbicara dengan para pejabat Pemerintah Amerika Serikat untuk meminta mereka meyakinkan Israel agar menghentikan perang di Gaza.

Di samping itu Abbas juga mengungkapkan,  pemerintahnya juga mencoba meyakinkan gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza, Hamas, untuk menghentikan operasinya melawan Israel.

“Maaf, kami belum berhasil sejauh ini,” kata Abbas.

Setidaknya 92 warga Palestina telah tewas dan 600 lebih terluka dalam tiga hari serangan Israel di Jalur Gaza sebagai bagian dari serangan militer  yang dinamai “Operation Protective Edge” dengan tujuan mengakhiri serangan roket dari Gaza.

Sementara itu faksi perlawanan yang berbasis di Gaza, terus menembakkan roket ke Israel tanpa menimbulkan korban jiwa untuk membalas serangan udara Israel yang tak henti-hentinya. (T/P09/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0