Ankara, 15 Dzulhijjah 1435/9 Oktober 2014 (MINA) – Oposisi utama Turki menyatakan akan mendukung mosi parlemen yang mengesahkan operasi darat tentara Turki asalkan secara terbatas, bertujuan menyelamatkan kota Kobane dan memukul mundur pejuang Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS).
Komentar Kemal Kilicdaroglu, pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), muncul pada Kamis (9/10) setelah protes nasional pecah di Turki yang sejauh ini telah merenggut 25 jiwa, setelah militan ISIS menembus kota perbatasan Suriah melawan penduduk Kurdi pada 6 Oktober, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Berbicara pada konferensi pers di markas partainya di Ankara, Kilicdaroglu mengatakan, CHP akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Turki selamanya.
Tapi dia menolak sebuah pasal yang menyetujui mosi parlemen untuk memungkinkan penyebaran tentara asing di Turki.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Parlemen Turki menerima mosi pemerintah pada 2 Oktober tentang otorisasi aksi militer di Suriah dan Irak terhadap kelompok ISIS.
Mosi itu memungkinkan serangan militer ke Suriah dan Irak untuk membendung ancaman kepada Turki dan memungkinkan pasukan asing menggunakan wilayah Turki untuk kemungkinan operasi militer melawan ISIS.
Kilicdaroglu menegaskan kembali seruannya untuk menjaga ketenangan setelah protes jalanan mengguncang provinsi di seluruh negeri.
ISIS melancarkan serangan pada pertengahan September di kota Kobane, Suriah, dekat perbatasan Turki, dan baru-baru ini menguasai beberapa desa sekitarnya.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Lebih dari 180.000 pengungsi Kurdi telah melarikan diri melintasi perbatasan ke Turki sejak ISIS menyerang. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus