Orangtua Protes terkait Kasus Keracunan Siswi Iran

Ilustrasi: Siswi Iran. (Foto: dok. Press TV)

Teheran, MINA – Menyikapi dugaan gelombang serangan racun terhadap siswi-iswi Iran baru-baru ini, orang tua yang khawatir melakukan protes di ibu kota Iran, Teheran, dan kota-kota lain pada hari Sabtu (4/3/2-23). Menurut kantor berita Iran dan video media sosial.

Penyakit yang sejauh ini tidak dapat dijelaskan telah mempengaruhi ratusan siswi dalam beberapa bulan terakhir.

Pejabat Iran yakin bahwa gadis-gadis itu mungkin telah diracuni dan negara telah menyalahkan musuh Teheran, Arab News melaporkan.

Menteri kesehatan negara itu mengatakan, gadis-gadis itu menderita serangan “racun ringan” dan beberapa politisi mengatakan, gadis-gadis itu mungkin menjadi sasaran kelompok Islam garis keras yang menentang pendidikan anak perempuan.

Penyakit mempengaruhi lebih dari 30 sekolah di setidaknya 10 dari 31 provinsi Iran pada hari Sabtu.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan, orangtua berkumpul di sekolah untuk membawa pulang anak-anak mereka dan beberapa siswa dibawa ke rumah sakit dengan ambulans atau bus.

Pertemuan orangtua di luar gedung Kementerian Pendidikan di Teheran barat pada Sabtu untuk memprotes penyakit tersebut berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah, menurut sebuah video.

Protes serupa diadakan di dua daerah lain di Teheran dan kota-kota lain termasuk Isfahan dan Rasht, menurut video yang lain. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.