Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OSI Siapkan Informasi Bagi Santri Yang Ingin Sekolah di Luar Negeri

Septia Eka Putri - Jumat, 11 Agustus 2017 - 00:29 WIB

Jumat, 11 Agustus 2017 - 00:29 WIB

265 Views ㅤ

Organisasi Seminar Internasional (OSI). Foto (Humas)

Jakarta, MINA – Ketua Organisasi Santri Internasional (OSI) Aswar Annas mengatakan,  OSI memberikan informasi kepada para santri dan pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri tentang situasi dan kondisi kuliah di luar negeri.

Informasi akan langsung dberikan oleh santri anggota OSI yang sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri atau yang sudah menyelesaikan studinya di luar negeri.

Santri lebih dari 10 negara tergabung dalam OSI dan mereka semua lulusan dari pesantren.

“OSI ini kami buat agar para santri keluar dari stereotip umum bahwa mereka kurang berbaur, kurang wawasan, juga hanya bisa bahasa Arab, dan mengingatkan bahwa santri Indonesia pantas dan mampu bergaul dengan masyarakat global lainnya,” kata Aswar kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (10/8).

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Di zaman globalisasi, belajar di luar negeri merupakan salah satu sarana untuk pencapaian kualitas diri, karena tidak bisa dipungkiri memang suatu kebutuhan untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi serta mencari pengalaman di negeri orang.

“Belajar di luar negeri adalah usaha untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kita menyadari bahwa masa depan seseorang sangat dipengaruhi oleh pendidikannya. Dengan belajar di mancanegara kita akan mendapatkan pengalaman, wawasan global, dan akan bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Aswar yang juga sedang melanjutkan kuliah di Turki.

Ia menjelaskan, melihat minimnya persebaran beberapa alumni pesantren di universitas luar negeri, atas pemikiran itu dirinya membentuk Organisasi Santri İnternasional yang disingkat OSI dengan harapan bisa membantu para alumni pesantren yang berkeinginan melanjutkan studi ke universitas luar negeri.

“Organisasi ini akan membantu mensosialisasikan dalam hal memberikan link, persiapan dokumen-dokumen, informasi terkait pendidikan (kampus) ataupun lingkungan (biaya hidup), dan akan menemani dalam pendaftaran dan lain sebagainya. Dengan catatan organisasi ini tidak memberikan jaminan lulus, melainkan hanya membantu para santri yang berkeinginan meningkatkan potensinya atau melanjutkan studinya di luar negeri,” pungkas Aswar yang sekaligus menyandang Imam di salah satu Masjid pemerintah Turki

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

OSI terbentuk pada tanggal 21 November 2016 dan OSI adalah sebuah wadah bagi para santri yang tersebar di seluruh dunia untuk berkontribusi membantu Indonesia dalam bidang pendidikan dan yang lainnya, juga menjadi jembatan bagi para santri dan pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri.

“Alhamdulillah, selama kami di Indonesia dapat melaksanakan seminar di beberapa sekolah di antaranya Sinar Cendikia (Tangerang), Islahul Ummah (Bogor) dan selanjutnya Darul Quran Mulia (Bogor) pada 13/8/2017 serta MAN 1 Jakarta pada 24/8/2017, jika ingin mengundang kami bisa menghubungi Haniyyah Azis : +821042818987 dan melalui email : [email protected],” tutup Aswar. (L/R07/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK