Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ORGANISASI YAHUDI TERBESAR ALOKASIKAN DANA BAGI PROYEK YAHUDISASI DI AL-QUDS

Admin - Selasa, 13 Agustus 2013 - 23:13 WIB

Selasa, 13 Agustus 2013 - 23:13 WIB

323 Views ㅤ

Al-Quds (Yerusalem), 7 Syawal 1434/14 Agustus 2013 (MINA) – Salah satu Organisasi Yahudi terbesar UJA-Federation mengalokasikan dana sekitar 145,3 juta dolar AS (1,5 trilyun rupiah) untuk mendukung proyek-proyek Yahudisasi secara total di kota Al-Quds.

“Ini jumlah uang yang telah dikucurkan hanya dari AS dalam satu tahun,” kata Hassan Khater, Direktur Pusat Al-Quds Internasional seperti dikutip AlRay yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (14/8).

Dia menambahkan bahwa organisasi UJA yang berbasis di New York adalah salah satu dari 13 organisasi Yahudi terbesar yang didedikasikan untuk membangun kembali apa yang disebut mereka ‘Temple Mount’, sinagog mitos yang akan dibangun di atas Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds, Palestina.

Khater memperingatkan kegiatan Yahudisasi tersebut menjadi ancaman terhadap Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Quds pada saat dunia Arab terganggu oleh konflik internalnya.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Dia menekankan umat Islam dan Arab harus mendukung keteguhan dari Jerusalemites (warga Palestina di Al-Quds) khususnya melalui bantuan keuangan tidak hanya melalui ucapan saja.

Organisasi Yahudi UJA membantu dana bagi 100 lembaga penerima, serta puluhan penerima dana dan organisasi akar rumput lainnya. Dana dikumpulkan dari lebih 4,5 juta orang di New York dan Israel, serta lebih dari 70 negara.

Sebelumnya, Lembaga Wakaf dan Peninggalan Al-Aqsha mengungkap adanya proyek yahudisasi di kota Al-Quds, termasuk yahudisasi di wilayah Masjid Al-Aqsha melalui penggalian di sekitar lokasi bangunan Islam bersejarah itu.

Israel mencoba mengintensifkan kehadiran orang-orang Yahudi serta mengubah bentuk fisik, warisan arkeolog dan budaya Islam di kota Al-Quds khususnya di Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Lembaga Al-Aqsha itu mengingatkan adanya upaya penjajah Israel untuk melakukan aksi mengubah sifat karakter agama di Al-Quds melalui proyek-proyek pariwisata dan rekreasi yang kontradiksi dengan karakter agama Islam di Al-Quds. (T/P02/R2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda