Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ormas Islam Melayu Desak Myanmar Izinkan Tim Investigasi PBB

Ali Farkhan Tsani - Senin, 3 Juli 2017 - 03:09 WIB

Senin, 3 Juli 2017 - 03:09 WIB

267 Views

(Presiden DMDI Mohd Ali Rustam. FM Today)

Melaka, 9 Syawwal 1438/3 Juli 2017 (MINA) –Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) mendesak pemerintah Myanmar untuk mengizinkan tim investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyelidiki dugaan penganiayaan terbaru oleh pasukan keamanan Myanmar terhadap minoritas etnis Rohingya di negara tersebut.

Presiden DMDI Mohd Ali Rustam mengatakan, Myanmar sebagai anggota lama Asean, harus memahami prinsip-prinsip demokrasi yang dipraktikkan oleh negara-negara anggota organisasi regional.

“Dalam hal ini, Myanmar harus lebih terbuka dan memberikan kerja sama dengan tim investigasi PBB,” katanya kepada wartawan di Dewan Tun Ali, Melaka, Malaysia, Ahad (2/7/2017).

Hadir dalam acara tersebut yaitu Yang Dipertua Negeri Melaka Mohd Khalil Yaakob, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi dan Kepala Gubernur Melaka Idris Haron, Free Malaysia Today, yang dikutip MINA.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Mohd Ali Rustam mengatakan DMDI telah menyatakan menentang penganiayaan etnis minoritas Rohingya sejak tahun lalu dan berharap pemerintah Myanmar akan siap untuk bekerja sama dengan penyelidik PBB.

belum lama ini, pemerintah Myanmar mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa mereka tidak mengizinkan penyelidik PBB ke negara tersebut.

PBB sebelumnya telah meminta pemerintah Aung San Suu Kyi untuk mengizinkan tim investigasi melakukan tugasnya menyusul pengaduan mengenai serangan terakhir di Maungdaw, Rakhine utara. Dilaporkan sekitar seribu orang Muslim Rohingya diancam dengan pembunuhan, pemukulan atau pemerkosaan.

Wakil Perdana Menteri Malaysia  mengatakan bahwa pemerintah Malaysia sedang menunggu sebuah laporan dari kementerian luar negeri mengenai perkembangan terakhir berkaitan dengan penindasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Dia juga mengatakan akan membicarakan dengan Perdana Menteri Najib Razak mengenai masalah tersebut dan bahwa upaya kemanusiaan dan tindakan diplomatik akan diambil berdasarkan saran yang diberikan oleh Wisma Putra (Kemlu Malaysia). (T/RS2/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Internasional
Asia
Dunia Islam
Dunia Islam
Amerika