Wina, MINA – Ketua Organisasi-Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) Miroslav Lajcak pada Senin (1/3), membuat panggilan dialog dan rasa hormat untuk menghilangkan intoleransi dan diskriminasi.
“Organisasi kami (OSCE) dibangun di atas konsep keamanan komprehensif. Ini berarti bahwa dialog, toleransi dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan hak asasi manusia tidak hanya baik untuk kemanusiaan, tetapi juga dapat bertindak sebagai pendorong utama perdamaian,” kata Lajcak , yang saat ini juga menjabat sebagai menteri luar negeri Slovakia, Anadolu Agency melaporkan.
Menjelang Pertemuan Dimensi Manusia Tambahan OSCE pertama di Wina, Lajcak menggarisbawahi, budaya perdamaian abadi dapat dicapai dengan memupuk toleransi dan solidaritas.
Dia mencatat, lebih dari 150 perwakilan akan datang bersama dalam pertemuan dua hari untuk membahas strategi pencegahan dan respon intoleransi serta pembentukan penghargaan untuk keragaman.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Katarzyna Gardapkhadze, Deputi Direktur Pertama Kantor OSCE untuk Lembaga Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, mengatakan Selandia Baru dan Perdana Menteri Jacinda Ardern memberikan tanggapan paling penting terhadap teroris yang menyerang orang-orang selama Sholat Jumat.
Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka pada 15 Maret ketika seorang teroris diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant, kelahiran Australia memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak jamaah, termasuk empat anak di bawah 18 tahun.
Mehmet Pacaci, Perwakilan Pribadi Ketua OSCE tentang Pemberantasan Intoleransi dan Diskriminasi terhadap Muslim, memperingatkan bahwa intoleransi dan diskriminasi terhadap Muslim di wilayah OSCE terus meningkat.
“Terlepas dari banyak praktik baik baru-baru ini, pemantauan dan pelaporan kasus-kasus intoleransi dan diskriminasi terhadap Muslim masih pada tingkat yang sangat rendah di wilayah kami,” tambah Pacaci.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Pertemuan Dimensi Manusia Tambahan menyusul Konferensi tentang Memerangi Anti-Semitisme di Wilayah OSCE, yang berlangsung di Bratislava pada Februari 2019. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu