Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Israel Hancurkan Bangunan di Issawaliya Palestina

Hasanatun Aliyah - Rabu, 12 Juli 2017 - 21:41 WIB

Rabu, 12 Juli 2017 - 21:41 WIB

180 Views

Israel hancurkan bangunan warga Palestina.

Israel hancurkan bangunan warga Palestina.

Al-Quds, 17 Syawwal 1435/ 12 Juli 2017 (MINA) – Pasukan Israel menghancurkan sebuah bangunan bertingkat empat di bawah konstruksi di Al-Quds, Issawiya, meski pemilik tanah dijadwalkan ada pertemuan dengan pihak berwenang Israel untuk menunda pembongkaran.

Pemilik bangunan Hanan Mahmoud mengatakan, saya dan keluarga terkejut ketika pukul 4 pagi, pada Selasa (11/7) empat buldoser dikawal pasukan Israel bersenjata mulai menyerbu dan meruntuhkan bangunan itu.

Bangunan gedung empat lantai, terdiri dari enam apartemen dengan lantai dasar digunakan sebagai toko, yang dimulai sekitar setahun lalu, demikian Ma’an News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Anggota komite tindak lanjut Issawiya, Muhammad Abu Al-Hummus mengatakan, keluarga Mahmoud telah berulang kali mencoba mendapatkan izin konstruksi dari pemerintah kota, namun pemerintah kota menolak, karena mereka selalu mendesak untuk menggusur kita (penduduk Palestina) dengan menghancurkan rumah-rumah.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

“Penduduk Issawiya juga telah mencoba menyerahkan rencana penataan lingkungan tersebut guna mendapatkan persetujuan pemerintah kota untuk perluasan alam, namun pemerintah kota Israel selalu menolak rencana tersebut,” katanya.

Sementara itu, penduduk Palestina sering membawa kasus mereka ke pengadilan Israel setelah penyitaan tanah Israel dan pemberitahuan pembongkaran rumah diperintahkan, mereka jarang memenangkan kasus mereka di pengadilan.

Menurut data PBB tahun 2012, ada tiga puluh tiga persen dari semua rumah warga Palestina di kota yang diduduki tersebut tidak memiliki izin bangunan yang dikeluarkan oleh Israel, yang berpotensi menempatkan setidaknya 93.100 penduduk beresiko mengalami perpindahan.

“Hanya 14 persen tanah Al-Quds yang dikategorikan untuk pembangunan perumahan Palestina, sementara sepertiga dari tanah Palestina telah disita sejak tahun 1967 untuk membangun pemukiman ilegal Israel,” menurut Asosiasi Hak Sipil di Israel (ACRI).

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Sementara menurut organisasi PBB yang mengurusi masalah kemanusiaan (UNOCHA), Israel menghancurkan 1.093 bangunan  di wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 2016, termasuk 190 di Al-Quds yang menggusur 1.601 orang Palestina.

(T/R10/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda