Otoritas Kepurbakalaan Israel Akui Artefak yang Ditemukan di Asqalan Palsu

Artefak palsu seperti yang ditampilkan Otoritas Kepurbakalaan Israel.(Foto: Wafa)

Tel Aviv, MINA – Otoritas Kepurbakalaan Israel, Jumat (2/3), mengakui artefak bersejarah yang dikatakan telah ditemukan di kota di wilayah pendudukan Israel bagian selatan dan diklaim berasal dari tahun 521 SM adalah palsu setelah seorang arkeolog asing menemukan bukti pemalsuan tersebut.

Seorang arkeolog Israel yang bekerja untuk Otoritas Kepurbakalaan Israel dan seorang ahli naskah kuno membuat tulisan pada sepotong tembikar bertuliskan nama Darius I dan mengklaim telah meninggalkannya di situs arkeologi Tal al-Duwair, sebelah tenggara Asqalan.

Artefak yang dipalsukan itu menyandang nama raja Achaemenid ketiga, Darius I, yang memerintah Persia dari tahun 521 SM hingga 486 SM, demikial dilaporkan Wafa.

Otoritas Kepurbakalaan Israel mengatakan, sekelompok pejalan kaki menemukan potongan itu, yang bertuliskan “Darius pada tahun 24”, saat mereka berkeliling di daerah Tal al-Duwair, juga dikenal sebagai Tal Lachish, sebuah daerah yang terletak di tenggara Asqalan dan di jalan antara Yerusalem dan .

Setelah pengumuman tersebut, seorang arkeolog dari luar Israel, yang telah berpartisipasi dalam penggalian di Tal al-Duwair sebagai bagian dari kelompok arkeolog internasional, memeriksa artefak yang diduga pulsa dan mengonfirmasi bukti pemalsuan tersebut.

Arkeolog Israel yang bertanggung jawab atas pemalsuan tersebut dianggap sebagai salah satu dari sedikit arkeolog di dunia yang berspesialisasi dalam tulisan-tulisan dalam bahasa Aram kuno,

Dia mengaku memalsukan potongan itu sambil memberi contoh kepada sekelompok siswa tentang menulis di atas tembikar kuno dan dia meninggalkannya begitu saja di lokasi, yang menurut Otoritas Kepurbakalaan Israel sebagai “penipuan”.(T/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.