Pakistan Buka Banyak Perbatasan Bantu Korban Gempa Afghanistan

Islamabad, MINA – Pakistan membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan untuk membantu memberikan bantuan medis kepada warga Afghanistan yang terluka akibat gempa, Anadolu Agency melaporkan, Jumat (24/6).

Pembukaan penyeberangan perbatasan akan memungkinkan warga Afghanistan yang terluka untuk mencapai rumah sakit Pakistan lebih cepat.

Menurut pernyataan yang dirilis Kamis (23/6) malam, Perdana Menteri Shehbaz Sharif berbicara dengan penjabat Perdana Menteri sementara pemerintah Afghanistan Mullah Mohammad Hassan Akhund

“Perdana Menteri menyampaikan bahwa titik perlintasan perbatasan Ghulam Khan dan Angoor Adda telah dibuka untuk transportasi warga Afghanistan yang terluka parah untuk perawatan mereka di rumah sakit Pakistan,” terang pernyataan itu.

Sharif juga meyakinkan bantuan lanjutan negaranya dalam beberapa hari mendatang.

Sharif menyampaikan simpati mendalam dan belasungkawa atas nama pemerintah dan rakyat Pakistan atas hilangnya begitu banyak nyawa dan kerusakan material yang disebabkan oleh gempa bumi dahsyat di Afghanistan.

“Pakistan berdiri bahu-membahu dengan saudara-saudaranya di Afghanistan di saat sulit ini,” ucap Sharif kepada penjabat Afghanistan.

Pakistan adalah negara pertama yang mengirim bantuan darurat ke Afghanistan, termasuk obat-obatan darurat, tenda, terpal, dan selimut pada Rabu setelah gempa mematikan itu.

Sejauh ini, 1.150 orang meninggal dan lebih dari 1.600 terluka dalam gempa berkekuatan 6,1 pada Selasa (22/6) malam.

Menurut pejabat Taliban, lebih dari 2.500 rumah telah hancur total dan ratusan lainnya rusak sebagian di provinsi Paktika.

Paktika dan Khost adalah provinsi Afghanistan yang paling terkena dampak di mana beberapa desa hancur total akibat gempa. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.