Paksa Balita Merokok, Seorang Pria Saudi Ditangkap

(Saudi Gazette)

Jeddah, MINA – Seorang pria Arab Saudi telah setelah muncul dalam sebuah viral di mana ia tampak memaksa seorang anak usia bawah lima tahun (balita) untuk .

Video berdurasi 10 detik itu menjadi viral beredar di media sosial dalam dua hari terakhir dan menjadi isu publik.

Jaksa Agung Saud Al-Mojeb segera memerintahkan penangkapan pria di video tersebut. Arab News melaporkan Senin (12/3/2018).

Video tersebut menunjukkan seorang pria dengan seorang anak kecil duduk di pangkuannya. Dia meletakkan rokok di mulut anak itu dan menertawakan reaksinya dengan orang lain yang tampak berada di ruangan yang sama.

Khaled Aba Al-Khail, juru bicara Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial, mengatakan pada Jumat (9/3/2018) bahwa siapapun yang memiliki informasi tentang video tersebut dan orang di dalamnya harus memberi tahu kementerian tersebut. Pelaku ditangkap satu hari kemudian.

Ziad Al-Rikaiti, juru bicara departemen kepolisian timur, mengatakan bahwa orang yang di video tersebut adalah warga negara Saudi berusia 20 tahun, dan anak itu adalah anak dari salah satu kerabatnya.

“Tidak diperbolehkan seseorang menyalahgunakan media internet dan media sosial dengan cara yang melanggar kesopanan dan keamanan publik. Itu termasuk menerbitkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai dan prinsip hukum dan sosial,” kata pengacara terkemuka Jeddah Majed Garoub.

“Ketika kejadian seperti itu terjadi, kantor kejaksaan memiliki hak untuk melakukan tindakan yang benar. Hukuman untuk tindakan tersebut adalah pemenjaraan dan hukuman finansial,” tambahnya.

“Undang-undang melindungi anak-anak dan keluarga, dan dalam kasus pelanggaran hak-hak anak-anak, hakim keluarga menilai untuk hukuman yang sesuai demi kepentingan terbaik keluarga,” lanjutnya.

Ayah dari anak tersebut mengatakan kepada surat kabar Saudi Okaz pada hari Ahad (11/3/2018) bahwa anaknya berusia tiga tahun, dan pria yang muncul dalam video tersebut adalah sepupunya sendiri.

Dia tidak memiliki niat buruk, tapi hanya ingin menakut-nakuti anak itu dengan rokok yang menyala, karena anaknya memiliki kebiasaan mengunyah batang rokok dan keluarganya tidak bisa membuatnya berhenti.

Berbicara dengan Berita Arab, Dr. Lina Barnawi, seorang dokter anak dari Jeddah, mengatakan, “Ketika seorang anak tinggal di lingkungan di mana dia dikelilingi oleh perokok, anak tersebut dianggap sebagai perokok tidak langsung. Oleh karena itu, ia akan terkena efek berbahaya dari merokok seperti asma dan kanker paru-paru.”

Dia mengatakan bahwa paparan asap rokok juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak yang benar dan risiko penyakit paru dan penyakit lainnya meningkat. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)