Palestina akan Terima Empat Juta Vaksin COVID-19 dari Rusia

Foto: istimewa

Ramallah, MINA – Empat juta dosis vaksin COVID-19 buatan Rusia diharapkan tiba di Palestina dalam waktu dekat ini.

Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila pada Sabtu (12/12) memastikan, vaksin Rusia, Sputnik V akan tiba Palestina pada akhir tahun ini dan awal tahun depan untuk segera diberikan kepada rakyat Palestina.

Alkaila mengaatakan, Palestina sudah menjalin hubungan dengan perusahaan Rusia, Moderna dan AstraZeneca mengenai pembelian vaksin itu.

Namun, Palestina tidak melakukan pembelian vaksin Pfizer karena perusahaan mengharuskan adanya lemari es yang menyimpan vaksin pada suhu di bawah 80 derajat Celcius. Sedangkan Palestina hanya memiliki satu lemari es seperti itu.

Alkaila juga mengatakan Fasilitas COVEX, yang membantu negara-negara miskin dengan vaksin, akan menanggung biaya vaksin hanya untuk 20 persen dari populasi, sementara dana pemerintah Palestina hanya cukup untuk 50 persen penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengirim pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putih dan menyampaikan harapannya agar Palestina menjadi negara pertama yang menggunakan V tersebut.

“Kami berharap, Anda, rakyat Anda dan negara sahabat Anda lebih sukses, sambil menantikan instruksi berharga dari Anda agar rakyat kami mendapat manfaat dari vaksin itu,” kata dia dikutip dari Wafa, Rabu (12/8).

“Sehingga Negara Palestina akan menjadi salah satu negara pertama yang menerima perhatian Anda dalam hal ini,” kata Abbas menambahkan dalam sebuah pesan kepada Presiden Putin.

Kepercayaan Abbas terhadap Rusia bukan tanpa alasan. Dia menuturkan, Rusia telah memberikan perhatian kepada Palestina dengan mengirimkan bantuan dan peralatan medis untuk menangani pandemi virus Covid-19.

“Terutama sejak Anda telah memberi kami bantuan dan peralatan medis untuk menangani pandemi kritis ini,” katanya. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.