Palestina Desak DK PBB Hentikan Eskalasi Israel yang Terus Berlanjut

Ramallah, MINA – telah meminta Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawabnya dan menghentikan eskalasi Israel terhadap warga Palestina dan situs-situs suci di sana, Anadolu Agency melaporkan, dikutip MINA, Jumat (6/5).

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina juga meminta untuk “mengambil langkah-langkah yang diperlukan menekan otoritas Israel menghentikan agresi dan eskalasinya terhadap rakyat Palestina dan memaksanya untuk mematuhi hukum internasional.

Kemlu Palestina mengutuk pelanggaran yang dilakukan tentara dan pemukim Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, terutama seruan kelompok pemukim ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa, mengibarkan bendera Israel di halamannya dan melakukan ritual provokatif di halamannya.

Palestina juga mengutuk tentara Israel yang menghancurkan sebagian besar tanah Palestina, mencabut ratusan pohon zaitun dan menyerang gembala Palestina di Masafer Yatta dan desa Duma dan Kufur Malik, dan membangun sinagog di lingkungan Silwan, selatan Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Pernyataan tersebut menunjukkan, berbagai pelanggaran dan serangan yang dilakukan mencerminkan posisi resmi Israel untuk terus meningkatkan situasi dan melaksanakan rencananya guna mengabadikan penjajahan, memperdalam sistem apartheid, dan meningkatkan penargetan Masjid Al-Aqsa dibagi secara tempat dan waktu.

Kemlu Palestina menganggap otoritas Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari eskalasi terus-menerus yang mengancam akan menyabot upaya internasional, regional dan AS yang bertujuan untuk menenangkan situasi.

“Pengabaian Dewan Keamanan PBB dari tanggung jawab dan kegagalan untuk memenuhi kewajibannya telah menjadi kedok untuk pelanggaran rasis dan kolonial Israel dan kejahatan terhadap rakyat kami,” tambahnya.

Selama bulan suci Ramadhan 1443H, Masjid Al-Aqsa dan kota Yerusalem menyaksikan ketegangan antara polisi Israel dan pemuda Palestina, sebagai akibat dari serbuan harian ke dalam masjid, oleh pemukim ektrimis Yahudi.

Kelompok ekstremis Yahudi Israel telah menyerukan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Hari Kemerdekaan Israel akhir bulan ini.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.