Jakarta, MINA – Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, menyatakan, pemerintah Palestina terus menggalang dukungan masyarakat internasional untuk menghentikan genosida dan penjajahan Israel.
Dubes Al-Shun berharap lebih banyak masyarakat di seluruh dunia juga mendorong pemimpin negara mereka untuk mendesak Israel menghentikan genosida dan penjajahan yang dilakukan. Apalagi militer Israel semakin brutal dan terus melakukan kejahatan kemanusiaan di Palestina.
“Kami berharap lebih banyak gerakan dari komunitas internasional untuk mendesak pemimpin mereka untuk mengambil tindakan dan kebijakan melawan Israel. Selain itu, menyeret para pemimpin Israel untuk dapat diadili dan dihukum seberat-beratnya atas berbagai kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Palestina selama ini,” ujar Dubes Al-Shun.
Pernyataan tersebut dia sampaikan pada peringatan “59th Fatah Movement and Revolution until Victory” di Kedubes Palestina, Jakarta, Sabtu (13/1).
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Hadir dalam acara tersebut Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih, sebagai tamu kehormatan, serta tokoh dan pimpinan lembaga kepalestinaan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Al-Shun mengapresiasi langkah Afrika Selatan dan negara-negara yang mendukungnya atas upaya penuntutan di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyoalkan kasus genosida oleh Israel kepada rakyat Gaza.
Dia menyebut, apa yang dilakukan oleh lantaran Afrika Selatan melihat adanya ketidakadilan.
“Sekarang Afrika Selatan berjuang untuk Palestina, lantaran karena mereka melihat ada ketidakadilan. Kini banyak negara yang mendukung langkah Afrika Selatan di ICJ. Menlu Retno Marsudi juga terus memberikan dukungan. Karena Indonesia melihat fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. Begitu pula dengan Afrika Selatan dan negara-negara Arab juga melakukan hal serupa,” ujar Dubes Al-Shun.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Selain itu, dia mengkritik organisasi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang tak berbuat banyak atas genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza.
Dubes Al-Shun menilai PBB gagal menghentikan genosida di Palestina. Ia juga menyebut PBB tunduk terhadap arahan Amerika Serikat.
“Menurut opini saya PBB gagal untuk menghentikan perang, Amerika mengontrol PBB. Itu kenapa tidak ada harapan untuk PBB,” katanya.
Dubes Al-Shun lantas mempertanyakan fungsi PBB sebagai organisasi internasional. Padahal, kata dia, organisasi yang didirikan setelah perang dunia kedua itu bertugas menjaga perdamaian dunia.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Agresi Israel ke Gaza terus berlangsung hingga saat ini. Sebanyak 23.708 jiwa dilaporkan gugur di Gaza. Mayoritas korban jiwa merupakan kelompok perempuan dan anak-anak. (L/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)