Ramallah, MINA – Pihak berwenang di Palestina dan Israel pada Jumat (19/2) sepakat untuk kerjasama teknis melawan varian baru virus corona yang lebih berbahaya.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan kedua negara memutuskan untuk erja sama untuk mencegah penyebaran varian virus baru yang lebih berbahaya, demikian Anadolu Agency, Sabtu (20/2).
Disepakati bahwa 100.000 pekerja Palestina di Israel akan divaksinasi.
Direktur Jenderal Layanan Medis Pendukung di Kementerian Kesehatan Palestina, Usame en-Neccar mengatakan, kedua negara setuju membawa bahan tes baru untuk mencegah virus yang bermutasi menyebar. (T/R4/P1)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)