Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras tindakan serangan pemukim Israel di Gereja Getsemani di Yerusalem.
Dua pemukim Israel dilaporkan pada Ahad (19/3) masuk ke Gereja Getsemani di Yerusalem, dan berusaha untuk menyabot konten di dalamnya, tetapi dihadang oleh seorang pria Palestina yang hadir di gereja tersebut, demikian Anadolu melaporkan.
“Pengulangan serangan ini adalah bagian dari penargetan resmi Israel atas Yerusalem dan tempat-tempat suci Kristen dan Islam,” kata pernyataan itu.
“Serangan ini adalah bagian dari Yudaisasi Israel atas Yerusalem dan upaya untuk memaksakan kedaulatan Israel [di Yerusalem], dan melepaskan kota dari lingkungan Palestina,” tambahnya.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Kementerian Palestina itu meminta PBB mengaktifkan perlindungan internasional bagi warga Palestina di tengah berlanjutnya serangan Israel.
Palestina mendesak tindakan AS dan internasional untuk menghentikan serangan pemukim Israel terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem Timur yang diduduki.
Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina.
Hampir 90 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini, menurut angka Palestina. Empat belas orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah dalam periode yang sama. (T/R6/P2)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Mi’raj News Agency (MINA)