PALESTINA KUTUK PENODAAN EKSTRIMIS YAHUDI TERHADAP MASJID AL-AQSHA

Masjid Al Aqsha. Foto : MINA
. (Foto: MINA)

Gaza, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April, 2015 (MINA) – Pemerintah mengutuk tindakan sekelompok yang menyerbu masuk ke dalam Masjid dengan alasan perayaan Paskah .

“Pemerintah mengutuk penyerbuan kelompok-kelompok Ekstrimis Yahudi ke dalam Masjid Al-Aqsha, serta keterlibatan pemerintah Israel dalam tindakan tersebut,” kata Rami Hamdallah Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Palestina dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan Selasa (7/4) di Ramallah.

Pemerintahan Palestina juga menyoroti tindakan Israel dalam melakukan Yahudisasi terhadap Kota serta meminta keseriusan seluruh pihak untuk memperhatikan permasalahan tersebut.

Pemerintahan juga menuduh Otoritas Pendudukan Israel yang mencoba mengubah konflik yang terjadi dari konflik bersifat politik menjadi konflik agama sehingga membahayakan Kota Al-Quds, ibukota Palestina itu.

Dalam keterangan tersebut Pemerintah Palestina juga menekankan agar lebih banyak kaum muslimin di seluruh dunia mengunjungi Masjid Al-Aqsha untuk melindunginya dari segala macam bentuk makar ekstrimis Yahudi.

Sebagaimana diketahuai sebelumnya, puluhan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi, Ahad (5/4) pagi, menyerbu masuk ke Masjid Al-Aqsa melalui gerbang Al-Magharibah, sebelah barat kiblat pertama kaum muslimin tersebut.

Omar Kiswani, Direktur Masjid Al-Aqsha dalam pernyataan pers yang disiarkan Palestine Online, menyatakan bahwa sekitar 70 pemukim ilegal Yahudi menyerbu masuk ke Masjid Al-Aqsha Ahad pagi dan disambut dengan pekikan takbir para penjaga Masjid Al-Aqsha, yang menentang kehadiran para ekstrimis Yahudi.

Di hari yang sama, Otoritas Pendudukan Israel menyatakan menutup Masjid Ibrahimi di Kota Al-Khalil (Hebron), selama dua hari (Ahad dan Senin) dengan dalih merayakan hari raya Yahudi.

Selama dua hari tersebut para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi mengambil alih komplek masjid untuk melakukan ibadah di hari raya Paskah Yahudi. Shaikh Mundzir Abu Al-Filats, Direktur Masjid Ibrahimi menyatakan, tindakan tersebut melukai perasaan Umat Islam. (L/K01/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0