Gaza, 4 Muharram 1436/28 Oktober 2014 (MINA)- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Selasa (28/10), mulai mendistribusikan semen untuk warga Gaza yang rumahnya hancur dalam serangan yang dihancurkan militer Israel.
Kementerian juga menerbitkan sebuah daftar pada laman resminya dari kelompok yang pertama berhak untuk membangun kembali rumah mereka, demikian dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Setiap orang yang terdaftar akan menerima tanda terima yang menunjukkan berapa banyak jumlah semen yang berhak diterimanya berdasarkan kerusakan tempat tinggal mereka.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina telah mulai membangun kembali kantornya setelah mengalami kerusakan parah saat serangan Israel selama 51 hari itu. Para pekerja untuk sementara melakukan pelayanannya bukan di kantor utama, sebab masih dalam proses pembangunan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pada Senin (27/10), puluhan pengungsi berasal dari penduduk Kamp Jabalia yang rumahnya hancur oleh Israel memprotes penundaan untuk membangun kembali rumah mereka.
Serangan Israel pada Juli-Agustus di Gaza menewaskan sedikitnya 2.100 warga Palestina. Sedangan menurut data PBB menyebutkan lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam jangka waktu panjang.
Dewan Ekonomi Palestina untuk Pembangunan dan Rekonstruksi berbasis di Ramallah mengatakan, biaya untuk rekonstruksi penuh rumah dan infrastruktur yang hancur selama perang di Gaza diperkirakan sebesar 7,8 triliun Dolar AS atau sekitar 92 triliun rupiah. (T/P010/R05)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)