Palestina Raih Tujuh Penghargaan Festival Radio dan TV Arab di Tunis

Rana Setiawan - Ahad, 30 April 2017 - 15:28 WIB

Ahad, 30 April 2017 - 15:28 WIB

316 Views

Palestina-FestivalRadioArab.jpg" alt="" width="562" height="465" /> Penghargaan yang disampaikan kepada warga Palestina di Festival Radio dan TV Arab diadakan di Tunis. (Foto: WAFA)

Tunis, 3 Sya’ban 1438/30 April 2017 (MINA) – Radio dan TV Palestina berhasil meraih tujuh penghargaan dalam Festival Radio dan TV Arab Persatuan Penyiaran Arab ke-18 yang digelar di Tunis pada 25-28 April 2017.

Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, Areen Imleh memenangkan penghargaan untuk laporan berita TV Palestina tentang anak-anak Palestina yang melewati pos pemeriksaan militer Israel dan pintu blokade di Hebron.

Sebuah program berjudul “Rahasia tentang Al-Quds” yang disiarkan di TV Palestina juga meraih penghargaan. Sementara stasiun saluran TV Palestina Musawa meraih penghargaan kedua untuk program talk shownya.

Selain itu, Ahmad Assaf, Pengawas Umum Perusahaan Televisi dan Radio Nasional serta Kantor Berita Palestina WAFA, mengucapkan selamat kepada para pemenang.

“Ini adalah kemenangan bagi kreativitas Rakyat Palestina di sektor swasta dan publik,” kata Ahmad.

Dia juga memberikan penghargaan-penghargaan ini kepada para tahanan di penjara-penjara Israel yang sedang melakukan aksi mogok makan selama 13 hari berturut-turut.

Festival Radio dan Televisi Arab ke-18, yang diselenggarakan oleh Persatuan Penyiaran Arab (ASBU), dimulai di Hammamet Selasa (25/;4) lalu, dengan partisipasi ratusan delegasi yang mewakili organisasi radio dan televisi, sejumlah saluran satelit, stasiun radio swasta dan pemilik Peralatan teknis, selain bintang paling terkenal drama Arab dan bioskop.

Festival tersebut mencakup kompetisi dari 150 program televisi dan 88 program radio, di samping pasar untuk program televisi dan radio, sebuah pameran untuk peralatan teknologi modern dan lokakarya.

Agenda tahunan kali ini juga mendeklarasikan Kota Al-Quds sebagai ibukota Komunitas ASBU untuk tahun 2017. (T/R01/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)