Jakarta, MINA-Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyatakan serius dan siap menjalin kerjasama perdagangan dengan Indonesia.
“Saya sudah menghubungi tiga lembaga, yakni Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Gubernur Jakarta Bapak Anies Baswedan. Mereka siap bantu kita,” kata Zuhair dalam konferensi pers di Jakarta. Selasa (23/7).
Dalam kesempatan itu, Zuhair disertai beberapa orang Delegasi Palestina antara lain, pejabat Departemen Perdagangan, Badan Investasi dan Penanaman Modal, Departemen Industri dan Kadin Palestina.
Sementara itu Kementerian Perdagangan Indonesia yang dalam kesempatan ini diwakili Muchamad Rizalu Akbar mengatakan, Indonesia memberikan preferensi tarif bea masuk nol persen kepada dua produk Palestina yaitu kurma dan zaitun.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Ia mengatakan, Hubungan Indonesia-Palestina sudah terjalin sejak lama yaitu sejak awal kemerdekaan Indonesia. Para saudagar Palestina menyumbangkan dana untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Saat ini Palestina dalam keadaan terjajah oleh Israel. Sekarang saatnya Pemerintah bersama Rakyat Indonesia membantu Bangsa Palestina dalam meraih Kemerdekaan dan kemandirian ekonomi.
“Bangsa Palestina akan selalu berada di hati Rakyat Indonesia,” tegas Muchamad Rizalu Akbar. (L/Adl/P2/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan