Tel Aviv, MINA – Panas ekstrem tengah melanda Israel, negara yang menduduki wilayah Palestina, mengakibatkan 220 lokasi terbakar, sejak Jumat (2/6).
Layanan pemadam kebakaran berjibaku menangani kebakaran hutan, dan mengeluarkan peringatan kepada warga untuk tidak menyalakan api di luar ruangan. Jerusalem Post melaporkan.
Kebakaran besar dilaporkan berkobar di sebuah pabrik farmasi di Kiryat Maleakhi.
Api menyebar dengan cepat di pabrik yang penuh dengan tabung gas, dan dikatakan sangat berbahaya oleh Layanan Pemadam Kebakaran.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Reshef Moti Biton, komandan Layanan Pemadam Kekabaran mengatakan, “ini adalah peristiwa ekstrem dengan banyak petugas pemadam kebakaran yang menerima perintah kerja dengan tugas melindungi bangunan dan pabrik terdekat.”
Seorang juru bicara polisi menyatakan, api berisiko menyebar ke pompa bensin terdekat dan kawasan bisnis lokal.
Polisi telah bekerja untuk menjauhkan warga dari daerah tersebut.
Kebakaran terpisah juga terlihat di Rahat, Beersheba, Moshav Sho’eva, Hadera, Kfar Menachem dan Beit Hanan.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Polisi Israel juga telah beroperasi di kawasan hutan Keram Maharal Moshav karena kebakaran besar yang menyebar dengan cepat akibat tiupan angin.
Polisi memblokir Jalan Raya 4 dekat Ashkelon dan persimpangan Shilot dekat Modi’in untuk kendaraan yang melaju karena kebakaran di dekatnya.
Komisaris Kebakaran dan Penyelamatan Eyal Caspi memberikan perintah yang melarang penyalaan api di area terbuka, pemukiman, hutan, taman, cagar alam, dan kebun di seluruh negeri.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengadakan penilaian situasi dengan Caspi tentang status kebakaran.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Perusahaan Listrik Israel menyatakan, cuaca ekstrem di seluruh negeri telah menyebabkan perusahaannya melakukan pemadaman listrik singkat di berbagai daerah.
Pemadaman listrik dilakukan untuk melindungi pembangkit listrik dan memungkinkan pemulihan listrik secara bertahap untuk semua penduduk, kata perusahaan itu.
Di beberapa tempat di Israel tengah dan selatan, suhu melebihi 43 derajat Celcius, memecahkan rekor sepanjang masa untuk Juni, menurut data dari Badan Meteorologi Israel. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza