Panglima TNI: Aksi 1717 untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang

Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Alchetron)

Jakarta, MINA – Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, salah satu tujuan utama adanya Aksi Doa Bersama dan Murojaah atau dikenal di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 adalah untuk mengedepankan kasih sayang di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.

“Kegiatan Doa Bersama 171717 dan Murojaah adalah doa bersama yang bertemakan Indonesia Lebih Berkasih Sayang dan bertujuan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Bangsa Indonesia yang majemuk dilandasi semangat Bhineka Tunggal Ika lebih memiliki rasa kasih sayang antar sesama, hidup rukun dan damai,” ujar Gatot dalam keterangan persnya yang diterima MINA, Kamis (17/8).

Acara yang digelar serempak di seluruh kesatuan TNI di Indonesia itu, diikuti oleh agama-agama yang ada di Indonesia. Adapun kegiatan doa bersama umat Islam, dipusatkan di Lapangan Plaza Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Dari informasi yang diterima MINA, sekitar 8.500 orang menghadiri acara tersebut.

Gatot mengimbau masyarakat untuk membaca ayat suci yang dihafal selama satu jam dan memeriahkan jagad maya dengan tagar #Indonesia_LebihKasihSayang dan #171717. Gatot bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin memandu aksi tersebut.

“Doa adalah senjatanya orang mukmin, dan Muroja’ah adalah senjata terkuatnya. Sempatkan satu jam saja untuk Indonesia kita,” kata Ma’ruf.

Doa bersama dimulai pada sore pukul 17.00 – 18.00 WIB itu bertujuan mengajak seluruh umat berbagai agama dari Sabang sampai Merauke, untuk berdoa bersama agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan bersatu mempertahankan NKRI.

Acara itu sendiri digagas langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan KH. Deden M. Makhyarudin selaku pimpinan Indonesia Murojaah Foundation (IMF). (RT/R06/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.