Panglima TNI Pimpin Sidang CARM Indosin HLC Ke-21 di Singapura

Singapura, MINA – Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Letjen Melvyn Ong memimpin sidang Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM Indosin HLC) ke-21 tahun 2018 di Leo Ballroom, Marina Mandarin Hotel, Singapura, Selasa (10/7).

Pertemuan tahunan kedua Angkatan Bersenjata diawali pada tahun 1997 dengan sebutan “The Report to Pangab-CDF”. Pada tahun 2007, sebutan tersebut berubah menjadi Combined Annual Report Meeting (CARM) sebagai hasil pertemuan pimpinan kedua negara di Bali dan selanjutnya pada tahun 2012 hingga sekarang kita sepakati sebutan CARM Indosin HLC.

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selaku ketua delegasi Indonesia, memulai sambutannya dengan memberi ucapan Selamat Hari Ulang Tahun ke-53 Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2018 lalu.

“Angkatan Bersenjata Singapura di bawah pimpinan Letjen Melvyn Ong akan semakin maju dan dapat berkiprah lebih aktif lagi baik di kancah regional maupun level dunia,” puji Panglima TNI Hadi Tjahjanto di hadapan petinggi militer Singapura.

Panglima TNI menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura telah membina hubungan diplomatik lebih dari setengah abad. TNI dan SAF juga telah melaksanakan kerja sama, khususnya di bidang latihan sejak tahun 1974.

Ia menyampaikan untuk mengenang kerja sama strategis tersebut, kedua pihak telah merayakan peringatan ke-50 hubungan diplomatik dan peringatan ke-20 kerja sama antara TNI dan SAF yang didengungkan bersama sebagai slogan kebersamaan “50 dan 20 RI-SING” pada tahun 2017 lalu.

“Apresiasi kami kepada para senior yang telah merintis terwujudnya sarana bagi kedua pihak untuk bertemu secara rutin, membahas kegiatan secara rinci, menjajaki berbagai inovasi baru dalam peningkatan hubungan kerja sama, dan merencanakan sejumlah kegiatan yang bersifat strategis dan komprehensif dengan lebih baik,” katanya.

Panglima TNI juga mengungkapkan rasa bahagia dapat duduk bersama-sama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Letnan Jenderal Melvyn Ong dalam rangka memimpin Sidang ke-21 CARM Indosin HLC.

Sidang ke-21 tahun ini diarahkan untuk mengevaluasi kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 2017-2018 serta mengupayakan perluasan kerjasama dalam kerangka ‘Kemitraan Strategis’ sebagai upaya meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan interoperabilitas Angkatan Bersenjata kedua negara dalam menghadapi berbagai tantangan di masa-masa mendatang.

Menurut Panglima TNI, kerjasama bilateral antara TNI dan SAF melalui forum tahunan CARM Indosin HLC merefleksikan wujud interaksi yang komprehensif.

Untuk itu, ia memandang perlu dilakukan langkah-langkah produktif dan konstruktif dalam meningkatkan kemitraan militer regional yang lebih signifikan guna membantu perwujudan suatu arsitektur keamanan regional yang komprehensif. Selain itu diharapkan akan mampu menciptakan kawasan ASEAN yang lebih kondusif, damai, stabil dan sejahtera.

Panglima TNI juga mendorong semua Komite HLC untuk terus menjajaki terobosan-terobosan inovatif yang strategis. Terobosan itu akan meningkatkan kualitas setiap bidang kerjasama sehingga meningkatkan profesionalisme kedua Angkatan Bersenjata dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.

Dalam kesempatan yang sama Pangab Singapura Letjen Melvyn Ong menyampaikan bahwa kunjungan Panglima TNI beserta delegasi TNI dalam sidang ke-21 CARM Indosin HLC merupakan suatu kehormatan bagi Singapura dan pertama kali menjadi ketua bersama dalam CARM Indosin HLC.

Letjen Melvyn Ong juga menyampaikan bahwa kerjasama antar Indonesia dan Singapura mencerminkan semangat gotong royong antar kedua negara yang bertetangga serta bersahabat. (R/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.