Hebron, MINA – Para pemukim Yahudi pada Sabtu (29/10), melakukan ritual “Sabat Sarah” di kompleks Masjid Ibrahimi Hebron, Palestina.
Sebelumnya, pada Jumat (28/10) otoritas pendudukan Israel menutup masjid tersebut dan mencegah umat Islam melakukan shalat berjama’ah di dalamnya.
Menurut laporan Quds Press, para pemukim mendirikan tenda di halaman Masjid Ibrahimi dan melakukan ritual Talmud di tempat itu.
Sebuah situs Ibrani menyebutkan, acara tersebut berlangsung pada akhir pekan, 29 dan 30 Oktober.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Kelompok pemukim telah menerbitkan iklan di media Ibrani, mendesak para pemukim untuk datang ke kota Hebron. Iklan juga berisi penggalangan dana untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Keamanan Israel telah menyelesaikan persiapan untuk acara tersebut, dan bala bantuan tentara pun dikerahkan ke daerah tersebut.
Banyak jalan di kota ditutup untuk memfasilitasi pergerakan pemukim. Bus gratis pun disiapkan untuk mengangkut mereka.
Sejak 1994 otoritas pendudukan membagi Masjid Ibrahimi untuk Yahudi 63 persen dan untuk Muslim 37 persen.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Pada September lalu, otoritas pendudukan Israel melarang adzan di Masjid Ibrahimi lebih dari 60 kali. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat