MER-C Beri Pengobatan di Pacitan

, MINA – Lembaga Kemanusian Kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committe () mengorim tim advance untuk melakukan assessment sekaligus menyalurkan bantuan awal dari para donatur ke wilayah Pacitan, Jawa Timur,  yang telah menyebabkan puluhan warga meninggal dan 2.000 lainnya mengungsi.

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pacitan sejak akhir November 2017 turut menjadi perhatian MER-C pusat dan cabang. Pada Selasa (5/12), tim gabungan dari MER-C Jakarta dan Jogjakarta yang terdiri dari tujuh relawan langsung menuju lokasi bencana.

Misi tim tersebut untuk menindaklanjuti hasil assesment yang telah dilakukan sebelumnya dan melakukan pelayanan kesehatan ke daerah-daerah yang belum tersentuh bantuan.

Setelah tim MER-C berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Pacitan bahwa saat ini, wilayah terdampak longsor belum sepenuhnya mendapat bantuan medis adalah Kelurahan Kledung, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, namun desa tersebut termasuk yang terisolir.

“Desa yang kami kunjungi termasuk desa yang terisolir karena ada jalan yang putus akibat longsor, sehingga untuk menuju desa ini, kami harus lewat jalan memutar yang lebih jauh dan masya Allah luar biasa ngerinya,” ujar Islamiyah, salah satu anggota tim.

Lebih lanjut Islamiyah mengatakan, begitu Tim tiba di Kledung, masyarakat setempat sudah berkumpul untuk mendapatkan pengobatan.

“Begitu kami datang, masyarakat sudah berkumpul untuk berobat, tanpa istirahat kami langsung melakukan pelayanan kesehatan hingga sore. Pengobatan dilanjutkan lagi pada malam harinya hingga sekitar jam 9 malam,” ujarnya.

Pengungsi di wilayah Kledung saat ini menyebar ke rumah-rumah saudara mereka sehingga pelayanan kesehatan MER-C digelar di kantor desa Kledung agar masyarakat bisa mengakses sarana kesehatan dengan lebih mudah.

Selain bantuan pengobatan umum, MER-C berencana akan mengadakan trauma healing untuk korban bencana di Pacitan baik anak-anak maupun dewasa. Untuk program ini, tim akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan puskesmas setempat. (R/R10/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.