Gaza, MINA – Pejabat Media Pemerintah di Gaza, Ismail Al-Thawabta, mengonfirmasi sejak keputusan gencatan senjata mulai berlaku Oktober lalu hingga akhir bulan lalu, hanya memenuhi 14 persen kebutuhan yang seharusnya dipenuhi.
Menurutnya, hanya 92 truk gas untuk memasak yang masuk ke sektor tersebut, atau satu setengah truk per hari, dari 580 truk yang seharusnya masuk selama periode yang sama. Quds Press melaporkan, Senin (1/12).
Al-Thawabta menjelaskan, jumlah tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang bergantung pada gas untuk memasak dalam kehidupan sehari-hari.
Termasuk untuk kebutuhan toko roti, rumah sakit, dapur umum, dapur umum, pusat kemanusiaan, dan fasilitas layanan dan ekonomi.
Baca Juga: Militer Zionis Israel Alami Krisis Personel
Ia mengatakan, pendudukan memaksakan keadaan kelaparan yang sistematis dan merampas kebutuhan dasar lebih dari dua juta orang.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Protes Genosida Gaza, Kota Sopot Polandia Akhiri Kemitraan dengan Ashkelon
















Mina Indonesia
Mina Arabic