Salfit, Tepi Barat, 5 Muharram 1438/ 6 Oktober 2016 (MINA) – Pasukan Israel dilaporkan telah membuka kembali pintu masuk desa Palestina, Kifl Haris di kawasan Tepi Barat yang diduduki, setelah satu bulan setengah dilakukan penutupan, kata penduduk setempat, pada Rabu (5/10).
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Ma’an News yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (6/10), sebelumnya pada Agustua lalu pemerintah Israel telah menutup pintu masuk itu atas klaim bahwa penduduk Kifl Haris melemparkan batu dan bom molotov pada mobil pemukim ikegal yahudi yang lewat di rumah mereka.
Setelah situasi sekarang menjadi cukup tenang maka pintu masuk itu dibuka kembali.
Penduduk setempat menambahkan bahwa pintu masuk dianggap penting bagi warga Kifl Haris untuk mencapai tanah, kebun mereka maupun untuk ke kota-kota tetangga.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Pembukaan ini kembali menjadi lebih penting lagi menjelang warga Palestina memasuki musim panen zaitun sehingga mereka dapat dengan bebas ke kebun-kebun mereka..
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an bahwa mereka akan melihat situasi terkini untuk melaporkan pembukaan kembali pintu masuk tersebut.
Di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel telah terjadi pertambahan penutupan jalan oleh militer sejak Oktober 2015, ketika gelombang kerusuhan pertama meletus di Tepi Barat dan Israel. Ini menyebabkan penutupan berkala desa Palestina, kota, pos pemeriksaan, dan seluruh kabupaten, dengan distrik selatan Hebron diletakkan di bawah penutupan yang paling luas sejak 2014.
Penutupan jalan sebanyak ini telah menyebabkan kelompok-kelompok hak asasi manusia mencap tindakan Israel sebaghai hukuman kolektif kepada segenap warga Palestina di sana. (T/anj/P2)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)