Gaza, MINA – Sedikitnya enam warga Palestina tewas dan 252 lainnya luka-luka oleh peluru tajam atau mati lemas akibat paparan gas air mata, Jumat (12/10).
“Peristiwa itu terjadi ketika pasukan Israel terus menyerang demonstrasi Great March Of Return yang berlangsung di perbatasan Gaza-Israel,” kata Departemen Kesehatan.
Pasukan itu menembakkan peluru tajam dan peluru baja berlapis karet ke para pengunjuk rasa yang berkumpul di banyak perkemahan di sepanjang perbatasan, menewaskan enam pengunjuk rasa dan melukai 252 lainnya, 154 di antaranya dengan tembakan langsung. Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Beberapa orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat di rumah sakit lapangan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Lebih dari 204 warga Palestina telah tewas dan sekira 22.000 lainnya terluka oleh pasukan Israel sejak pecahnya protes Great March Of Return di perbatasan Gaza pada 30 Maret.
Sebagian besar korban tewas atau cedera pada 14 Mei ketika pasukan Israel menyerang demonstran Palestina yang menandai peringatan 70 tahun pendudukan Israel atas Palestina dan pembersihan etnis dari setengah juta pengungsi Palestina. (T/hnh/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal