Pasukan Israel Gunakan Drone Jatuhkan Gas Air Mata ke Jamaah Palestina di Al-Aqsa

Tangkapan video menampilkan tabung gas air mata yang ditembakkan dari pesawat tanpa awak (drone) Israel ke arah para jamaah yang sedang berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa, Kota Al-Quds (Yerusalem), Palestina. (Foto: Istimewa)

Al-Quds, MINA – Pasukan pendudukan Israel menggunakan setidaknya satu pesawat tak berawak () untuk menembakkan gas air mata di halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (), yang mengakibatkan puluhan jamaah  jatuh pingsan dan sesak napas, Al-Arabiya melaporkannya, Jumat (23/4).

Dalam video pendek yang diterima MINA, Sabtu (23/4), terlihat pesawat tak berawak Israel terlihat menembakkan tabung gas air mata ke arah para jamaah yang sedang berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa, menyebabkan banyak yang pingsan dan sesak napas  karena menghirup gas, terutama di kalangan anak-anak dan wanita.

Sebagian besar dari mereka yang menjadi korban pingsan dan sesak napas dirawat di tempat kejadian oleh petugas medis setempat. Bulan Sabit Merah Palestina yang berada di lokasi merawat mereka yang terluka di klinik lapangan.

Otoritas Wakaf Islam yang dikelola Yordania yang mengawasi kompleks itu mengatakan sekitar 150.000 jamaah, kebanyakan dari mereka warga Muslim Palestina dari Yerusalem, Tepi Barat dan kota-kota Arab di dalam wilayah pendudukan Israel, melaksanakan shalat Jumat berjamaah di Masjidil Aqsa, Jumat malam (22/4).

Sebelumnya di pagi hari, sejumlah jamaah terluka dalam serangan Israel pasukan di situs tersuci ketiga dalam Islam, menandai serarangan terbaru dalam serangkaian serangan hampir setiap hari sejak 15 April lalu.

Pasukan Israel telah menggunakan kekuatan brutal terhadap jamaah Muslim dalam upaya untuk mengosongkan tempat suci untuk memberi jalan bagi kelompok ekstrimis Yahudi untuk merayakan Hari Raya Paskah Yahudi di sana.

Pekan lalu, pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan sedikitnya 152 warga Palestina terluka.(T/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)