PASUKAN ISRAEL HANCURKAN PABRIK SUSU DI HEBRON

Foto: Ma'an News Agency
Foto: Ma’an News Agency

, 4 Rabiul Awwal 1436/26 Desember 2014 (MINA)– telah menghancurkan sebuah pabrik susu yang ada di sebuah desa di Hebron al-Burj. Pabrik susu milik Yasser Muhammad Salim Masharqa warga itu dihancurkan dengan dua unit buldoser dengan pengawalan oleh tentara dan pejabat sipil , Kamis (25/12).

“Pasukan Israel dan pejabat sipil dikawal dengan dua buldoser ke desa dan merusak struktur baja  yang berukuran 2.000 meter persegi,” kata Yasser Muhammad Salim Masharqa, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Yasser Muhammad Salim Masharqa mengatakan, ruangan dari tembok semen seluas 400 meter persegi juga hancur. Pabrik tersebut  terletak di dekat tembok pemisah di barat daya distrik Hebron.

“Saya tidak diizinkan untuk mengambil mesin dari pabrik sebelum pembongkaran,” kata  Yasser Muhammad Salim Masharqa

Menurut komite penentang Penghancuran Rumah oleh Israel menyebutkan, setidaknya 359 bangunan Palestina di Tepi Barat telah dihancurkan oleh Israel pada 2014.

Sebelumnya pasukan Israel juga membongkar beberapa bangunan rumah di desa Umm al-Kheir di distrik Hebron.

“Pasukan Israel dengan buldosernya menghancurkan empat rumah, struktur baja, dan toko roti di desa,” kata warga setempat, Mustasem al-Hathalin, seperti dilaporkan Ma’an News.

Ia mengatakan, toko roti telah dihancurkan beberapa kali sebelumnya. Serta beberapa rumah yang dihancurkan yaitu milik Khairallah Suleiman al-Hathalin, Abdullah Salem al-Hathalin, Bilal Salem al-Hathalin, dan Diwan Suleiman Abd al-Hathalin.

“Struktur baja adalah milik Maliha Hamad al-Hathalin dan Halima  Awadallah al-Hathalin,” kata al-Hathalin.

Seorang juru bicara COGAT mengatakan, unit Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas pemerintahan sipil di wilayah Palestina tidak menjawab panggilan telepon COGAT yang mencari rincian peristiwa itu lebih lanjut.

Sebanyak 27.000 rumah Palestina dan struktur telah dihancurkan oleh Israel sejak menduduki Tepi Barat pada tahun 1967. (T/P010/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0