Betlehem, 23 Jumadil Awwal 1438/ 21 Februari 2017 (MINA) – Pasukan Otoritas Pendudukan Israel membuka kembali jalan utama di Bethlehem, selatan Tepi Barat setelah satu pekan penutupan.
Jalur jalan yang terblokade yakni desa Husan, Battir, Nahhalin, dan Wadi Fukin, demikian Ma’an News melaporkannya yang dikutip MINA, Selasa.
Dilansir dari situs berita Israel Ynet, pasukan Israel menutup pintu masuk selatan Husan sebagai tindakan balasan terhadap “aksi pelemparan batu” oleh pemuda-pemuda Palestina setempat dalam beberapa bulan terakhir yang ditargetkan pada kendaraan-kendaran Israel yang melewati jalan by pass di dekat daerah itu.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, pada saat itu “lalu lintas dialihkan” dan pintu masuk ke desa Husan ditutup setelah baru-baru ini ada “peningkatan yang signifikan dalam kegiatan teror terhadap warga sipil di daerah Husan,” tanpa menyebutkan “kegiatan teror” yang dilakukan oleh warga Palestina.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Israel telah dikecam keras oleh dunia internasional atas tindakan balasannya yang keras terhadap dugaan pelemparan batu oleh pemuda Palestina, mendirikan pos-pos pemeriksaan dan blok jalan. Kelompok hak asasi manusia mengatakan ini merupakan “hukuman kolektif” dan merupakan pelanggaran hukum internasional. (T/R12/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza