Yerikho, 13 Jumadil Akhir 1437/ 22 Maret 2016 (MINA) – Menurut sumber-sumber lokal, pasukan Israel mulai meratakan tanah wakaf Islam dekat Yerikho di Tepi Barat, Senin (21/3).
Moayad Al-Helou, Direktur Departemen Wakaf Islam Yerikho mengatakan, tentara Israel memaksa masuk ke Al-Musawara, pinggiran Yerikho dan mulai meratakan tanah milik Departemen Wakaf Islam sekitar 650 meter persegi.
“Pemerintah Israel berturut-turut menerapkan kebijakan dalam memperoleh banyak tanah di Tepi Barat untuk membangun dan memperluas permukiman ilegal Israel dengan menggunakan metode yang berbeda,” kata Al-Helou mengutip laporan dari Lembaga Penelitian dan Terapan (ARIJ) yang diberritakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (22/3).
Sejak tahun 1967, Israel memanfaatkan semua hukum yang pernah diterapkan tentang pembagian tanah. Setidaknya warga dapat memanfaatkan tanah tersebut untuk memperbaiki sistem kependudukan. Dengan upaya melegalkan berbagai metode menggunakan kebijakan sistematis, tentara Israel dan pemukim ilegal ekstrimsi yahudi menyita tanah milik warga Palestina. (T/anj/R05)
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza