Tepi Barat, MINA – Pasukan Israel menyerbu salah satu universitas di Palestina, Universitas Birzeit di Ramallah, Tepi Barat tengah pada Selasa (14/12).
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Anadolu Agency, pihak universitas mengatakan, pasukan Israel menyerang penjaga kampus selama penggerebekan, menyita barang-barang mahasiswa dan merusak properti universitas.
Pihak universitas mengutuk serangan itu sebagai serangan terang-terangan terhadap norma dan perjanjian yang melarang serangan terhadap fasilitas akademik.
Saksi mata mengatakan, pasukan Israel menyita spanduk dan barang-barang milik mahasiswa sebelum mereka meninggalkan lokasi kampus.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Bentrokan terjadi antara lusinan warga sipil dan pasukan Israel di sekitar universitas setelah serangan itu. Tentara menggunakan peluru logam dan tabung gas air mata untuk membubarkan para mahasiswa.
Sebelumnya, blok Kutub Mahasiswa, lembaga mahasiswa dari Front Pembebasan Palestina (berafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina), menyelenggarakan pameran di kampus untuk memperingati ulang tahun berdirinya front.
Sementara itu, umat Islam diperkirakan akan menyelenggarakan upacara untuk memperingati 34 tahun berdirinya gerakan perlawanan Palestina Hamas. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal