Pasukan Israel Tahan 15 Warga Palestina di Tepi Barat

Ramallah, MINA – pendudukan hati Rabu (6/6) menahan 15 warga dan melukai yang lainnya, saat pasukan itu melakukan beberapa serangan di Tepi Barat dan di Jerusalem Timur, kata para saksi mata dan sumber keamanan.

Polisi Israel melakukan penggerebekan semalam ke kamp Yerusalem Timur di kamp pengungsi Shufat, menahan tiga warga Palestina, termasuk seorang anak di bawah umur.

Beberapa jam setelah itu, polisi Israel menahan dua orang Palestina ketika mereka meninggalkan kompleks Masjid Al-Aqsha, kantor berita WAFA melaporkan.

Sementara itu, pasukan Israel menahan seorang Palestina setelah mengepung rumah keluarganya, selama serangan yang memicu bentrokan di desa Beit Rima, barat laut Ramallah. Tahanan itu dilaporkan mantan tahanan.

Pada konfrontasi berikutnya, tentara menembak dan melukai seorang pemuda dengan peluru baja berlapis karet. Mereka juga menembakkan tabung gas air mata pada pemuda setempat yang memprotes serangan itu.

Dalam serangan ke kota al-Bireh di Tepi Barat, kota kembar Ramallah, tentara menahan tiga saudara laki-laki warga Palestina setelah mengepung rumah keluarga mereka di kamp pengungsi Amari.

Di Tepi Barat wilayah utara, pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Nur Shams, sebelah timur Tulkarem dan menahan seorang warga Palestina.

Seorang Palestina lainnya ditahan selama serangan serupa ke kota Bal’a, timur laut Tulkarem.

Di kota Qalqiliya, tentara menggeledah beberapa rumah dan menahan dua orang Palestina.

Di Tepi Barat selatan, pasukan menahan dua orang Palestina dalam serangan yang memicu konfrontasi di kota Beit Ummar, sebelah utara Hebron.

Para tahanan diidentifikasi sebagai mantan tahanan berusia 22 tahun dan seorang remaja berusia 17 tahun.

Tentara melepaskan tembakan ke arah pemuda setempat yang memprotes serangan itu, menyebabkan beberapa orang menderita akibat menghirup gas air mata. (T/B05/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Comments: 0