Al-Quds, 3 Ramadhan 1438/ 29 Mei 2017 (MINA) – Pasukan Israel pada Senin (29/5) menahan setidaknya 18 warga Palestina dalam serangan semalam di sejumlah wilayah Tepi Barat, kata sumber keamanan.
Polisi Israel menahan 13 warga Palestina setelah menyerbu dan menggeledah rumah keluarga mereka di lingkungan Yerusalem Timur (Al-Quds) Al-Issawiya, demikian Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, pasukan Israel menahan dua anak berusia 15 tahun di bawah umur Palestina setelah menggeledah rumah keluarga mereka di kota Tuqu, sebelah timur Bethlehem di Tepi Barat bagian selatan.
Di sebelah utara Tepi Barat, pasukan melakukan serangan serupa ke kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, dengan seksama mencari beberapa rumah dan menahan dua orang Palestina.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Seorang warga Palestina lainnya ditahan saat melewati Jembatan Raja Hussein antara Tepi Barat dan Yordania dalam perjalanan pulang dari ziarah umrah ke Mekah di Arab Saudi.
Tahanan tersebut dilaporkan merupakan penduduk kota Yaabad, sebelah barat daya Jenin.
Penduduk Palestina yang tinggal dan bekerja dekat perbatasan “zona penyangga” antara Palestina dan Israel juga sering mendapat kecaman dari pasukan Israel.
Penggeladahan di rumah-rumah, penangkapan, penembakan dan penyemprotan ini telah menghancurkan banyak warga Palestina, baik di sektor pertanian maupun perikanan di daerah kantong pantai yang diblokade Israel.(T/R10/B05)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)