Raqqa, 6 Rajab 1438/3 Maret 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berhasil mengusir kelompok Islamic State (ISIS) yang melakukan serangan balasan di dekat bendungan terbesar di negara itu.
Kelompok aktivis mengatakan pada hari Ahad (2/4), pasukan oposisi yang dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi berusaha mengisolasi ISIS dengan berupaya merebut Bendungan Tabqa yang sebelumnya dikuasai oleh militan.
Operasi SDF yang didukung penuh oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) bertujuan menguasai kota Raqqa, 40 km di sebelah timur yang menjadi ibukota de facto ISIS.
SDF mengatakan, ISIS menyerang posisi timur laut dari bendungan dan sebuah pangkalan udara di sebelah selatan. Puluhan militan ISIS dilaporkan tewas, tapi SDF yang terdiri dari milisi Kurdi dan Arab melakukan kemajuan yang lambat.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Juru bicara SDF Jehan Sheikh Ahmad mengatakan, ISIS meningkatkan perlawanannya saat pasukan SDF semakin dekat mengepung Raqqa. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.
Operasi untuk menguasai bendungan hidroelektrik itu dilakukan di tengah isu rentannya keruntuhan setiap waktu, karena adanya kerusakan struktur. Runtuhnya bendungan akan mengakibatkan bencana banjir besar yang bisa melanda kota-kota di sepanajang lembah hilir Sungai Efrat. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir