Yerussalem, MINA – Pusat Informasi Palestina mengungkapkan dalam sebuah laporan, pasukan pendudukan Israel melakukan 3.940 kejahatan di Yerusalem yang diduduki sejak 1 Januari tahun ini.
Dikutip dari Days of Palestine, jumlah kejahatan pendudukan Israel terhadap warga Palestina di kota tersebut meningkat tajam pada tahun 2022 ini yang baru memasuki bulan 9 /September.
Menurut laporan tersebut ditemukan sekitar 1.299 pelanggaran dilakukan pada April, termasuk pembunuhan yang disengaja terhadap enam warga Palestina di Yerusalem yang diduduki dan melukai 1.114 lainnya, di antaranya wanita dan anak-anak, ditambah dengan 1.455 warga Palestina diculik dari kota yang diduduki oleh pasukan pendudukan Israel.
Selain itu, 34.117 pemukim kolonial Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa antara 1 Januari hingga 31 Agustus 2022, dibandingkan dengan 28.013 pada periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Dalam nada yang sama, pendudukan Israel mengeluarkan 89 perintah deportasi terhadap aktivis Palestina serta karyawan Departemen Wakaf Yerusalem.
Selain itu, sedikitnya tercatat 19 kasus dalam contoh perluasan pemukiman, termasuk perampasan tanah, meratakan lahan pertanian, dan membangun unit pemukiman ilegal baru.
Buldoser pendudukan Israel juga merobohkan 71 bangunan milik warga Palestina di Yerusalem yang diduduki dan mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap puluhan bangunan lainnya tanpa alasan yang jelas. (T/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal