Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Suriah Serang Zona De-eskalasi di Ghouta Timur

Rudi Hendrik - Selasa, 21 November 2017 - 08:03 WIB

Selasa, 21 November 2017 - 08:03 WIB

139 Views

Kota Darayya di pinggiran Damaskus, ibu kota Suriah. (Foto: dok. Middle East Observer)

Kota Darayya di pinggiran Damaskus, ibu kota Suriah. (Foto: dok. Middle East Observer)

Ghouta Timur, MINA – Pasukan Suriah melakukan serangan udara hampir sepekan lamanya terhadap Ghouta Timur di pinggiran Damaskus yang termasuk zona de-eskalasi, menguburkan sejumlah korban di bawah reruntuhan.

Pengamat mengatakan, serangan di kantong oposisi itu bertujuan melemahkan kubu terakhir mereka di dekat Damaskus.

Serangan itu dilakukan saat Rusia, Iran dan Turki sedang mencoba melakukan langkah diplomatik untuk menyelesaikan konflik enam tahun Suriah. Demikian NRT TV memberitakannya yang dikutip MINA.

Ketiga negara sepakat pada awal tahun ini untuk menetapkan zona de-eskalasi yang bertujuan mengurangi permusuhan di empat daerah medan perang di Suriah.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Salah satu zona tersebut mulai berlaku di Ghouta Timur pada bulan Juli, tapi setelah berbulan-bulan relatif tenang, tembakan artileri yang intens dan serangan udara telah melanda wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

Warga kubu oposisi telah menggambarkan hidupnya di dalam teror.

Diperkirakan 400.000 orang tinggal di Ghouta Timur, daerah yang sudah empat tahun dikepung oleh pemerintah, membuat makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya tidak tersedia atau terlalu mahal. (T/RI-1/R01)

 

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Breaking News
Timur Tengah
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat