Damaskus, MINA – Pasukan pemerintah Suriah menembaki toko roti yang menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk anak-anak, di kota Khan Sheikhoun di Idlib yang dikuasai pemberontak pada Selasa (19/2), kata sebuah organisasi pengamat perang.
Menurut The White Helmets, lima warga sipil, termasuk dua anak-anak dan seorang lelaki cacat, tewas dan lima lainnya terluka, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Di zona de-eskalasi Idlib, pelanggaran gencatan senjata telah menyebabkan kematian 63 warga sipil sejak awal Tahun Baru.
White Helmets mengatakan, pemboman telah meningkat dalam empat hari terakhir.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Pengeboman intensif Idlib dan daerah sekitarnya oleh pasukan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan satu juta orang dalam situasi yang sangat rentan, kata Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa.
Semua pihak yang terlibat diimbau “untuk memastikan bahwa perlindungan warga sipil sangat penting,” kata Kepala HAM PBB yang mantan Presiden Chili Michelle Bachelet itu.
Secara formal gencatan senjata telah diberlakukan di Idlib yang disepakati Rusia dan Turki tahun lalu, sehingga konflik di provinsi berpenduduk padat tersebut sangat berkurang. (T/Gun/P1)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur