Gaza, MINA – Lusinan perahu warga Jalur Gaza pada Senin (22/10) bergerak mencoba mematahkan blokade laut yang sudah 12 tahun lamanya, tetapi Angkatan Laut Israel menghalangi upaya itu dengan tembakan.
Pawai laut itu merupakan pawai ke-13 yang dilakukan warga Palestina di Gaza untuk menjebol blokade yang dijaga Angkatan Laut Israel.
Sementara unjuk rasa ratusan warga di bibir pantai Beit Lahiya dekat pagar perbatasan ditanggapi oleh Israel dengan tembakan amunisi hidup dan bom gas air mata.
Tentara Israel sedikitnya melukai 20 warga Palestina dalam serangan terhadap demonstran yang berkumpul di sepanjang perairan teritorial Gaza.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Kantor berita Press TV melaporkan, pasukan Israel menembaki demonstran yang mendekati pagar yang memisahkan Gaza dari wilayah pendudukan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, para korban luka dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Ketegangan telah meninggi di dekat pagar perbatasan sejak 30 Maret, yang menandai dimulainya serangkaian protes yang dinamai Great March of Return.
Para pengunjuk rasa Palestina menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka, wilayah yang kini diduduki Israel.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Lebih dari 200 warga Palestina telah gugur dan lebih dari 20.000 lainnya terluka dalam bentrokan di Gaza sejak akhir Maret 2018. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur