Sanaa, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan pada Ahad (3/3), lima anak Yaman tewas akibat serangan di rumah mereka di provinsi Hodeidah.
Kelima anak-anak itu, terbunuh ketika mereka sedang bermain di rumah pada Kamis (28/2) lalu, lembaga dana anak PBB UNICEF mengatakan, tanpa memberikan rincian tentang sifat serangan atau para pelaku, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
“Setiap hari, delapan anak tewas atau terluka di 31 zona konflik aktif di negara itu,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
Petugas medis di distrik Tuhayta, di Hodeidah selatan, pada Ahad mengkonfirmasi kepada kantor berita Perancis AFP bahwa mereka meninggal dan yang terluka dibawa ke rumah sakit di distrik Khokha yang dikuasai pemerintah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Provinsi Hodeidah di Laut Merah telah menjadi medan pertempuran paling sengit.
Orang-orang Houthi telah memerangi pemerintah Yaman dan sekutunya, koalisi negara Arab pimpinan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) selama empat tahun.
Hodeidah dikuasai oleh Houthi sejak 2014. Pada 18 Desember diberlakukan gencatan senjata. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan